Monday, 26 January 2015

> JUAL KREMES AYAM DONKING



KREMES AYAM DONKING


Padukan kelezatan kremes ayam dengan nasi putih hangat sebagai santap malam anda. Tampilan menu sederhana dengan rasa yang LUAR BIASA... 
Renyah, gurih, dan garing membuat menu kremes ayam 
yang terbuat dari ayam kampung ini begitu yummi... 
dan bikin isi rice cooker anda habis.. 
Selain dimakan dengan nasi putih, 
kremesan ayam dari DON KING ini juga bisa di kombinasikan dengan aneka makanan favourit anda. 
Taburkan di atas nasi goreng, mie goreng, dll. agar berasa lebih lezat dan selera..

Berat Kemasan : 150 gr
Berat Setelah di pack : 250 gr 


tersedia rasa :
- Original
- Ayam
- Ayam pedas
- Ikan teri
- Ikan teri pedas
- Telur asin
- Telur asin pedas
- Udang
- Udang pedas
- Kare ayam
- Kare ayam pedas

- Ayam Balado
- Ayam Balado Pedas
- Udang Balado
- Udang Balado Pedas











Thursday, 8 January 2015

> JUAL PRODUK KESEHATAN & KECANTIKAN ALAMI

PRODUK 
KECANTIKAN ALAMI








PRODUK 
KESEHATAN ALAMI








PRODUK 
KESEHATAN UMUM







PRODUK 
MAKANAN & MINUMAN KESEHATAN



PRODUK
PERAWATAN DIRI & RUMAH TANGGA










INFO & PEMESANAN 
HUBUNGI :
ANGELINA
BB : 2951B23F
HP : 08993322141 (SMS)





Sepasang Kaos Kaki Hitam Part 48 (Sumber : Kaskus) by Pujangga Lama

Sepasang Kaos Kaki Hitam Part 48 (Sumber : Kaskus) by Pujangga Lama


Part 48 

"Kayaknya asyik ya kalo kita bisa ngeliat masa depan kita kayak apa," tiba-tiba Meva nyeletuk memecah kesunyian pagi. 

Gw melirik ke arahnya dan tersenyum lebar. 

"Bener banget tuh Va," sahut gw. "Gw pengen liat siapa bini gw di masa depan nanti." 

Dan gw tertawa. 

"Bukannya sekarang lo udah liat yaa??" Indra menyenggol kaki gw. Melirik Meva, lalu ke gw lagi, dan akhirnya nyengir nggak jelas. 

Gw sih ngerti maksud senggolan dan lirikan Indra itu. Itu yg bikin gw tertawa lagi. 

"Kalian kenapa??" Meva bingung. 

"Ah, enggak enggak. Nggak usah dipikirin," gw langsung berfikir mencari topik lain. 

"Emangnya," Indra memotong. "Apa yg mau lo liat dari masa depan?" tanyanya ke Meva. Dia mendapatkan topik pengalih yg tepat. 

"Emmmhh...kalo gw yaa, gw pengen tau, jadi apa gw setelah lulus kuliah??" jawab Meva sumringah. 

"Oke, kalo lo Ri?" tanya Indra ke gw. 

"Udah gw bilang tadi," jawab gw. 

"Oke. Jadi gini loh," katanya. "Menurut gw, bisa ngeliat masa depan tuh nggak sepenuhnya baik buat kita." 

"Kenapa nggak baik? Bukannya justru itu bagus ya? Kan kita bisa mencegah sesuatu yg buruk yg terjadi di masa depan?" sergah gw. Gw nggak setuju dengan pendapat Indra. 

"Ari bener banget tuh. Gw setuju," kata Meva. 

Indra tertawa pelan. 

"Oke. Sekarang gini, misalnya lo tau, di masa yg akan datang, tahun 2020 misalnya, akan ada wabah penyakit yg mematikan di negeri ini... Apa yg akan lo lakuin? Yah anggep aja lo adalah presiden." 

"Gw," gw berpikir. "Kalo gw, gw akan mengumpulkan semua orang sakit di negeri ini untuk diobati. Jadi, wabah itu nggak akan pernah ada. Gw berhasil mencegahnya sebelum terjadi. Itu yg gw maksud 'melihat masa depan' dul!" 

Indra tersenyum senang. 

"Gw setuju sama Ari," kata Meva. 

"Nggak kreatif ah daritadi lo cuma bilang setuju aja," ujar gw. 

Meva nyengir bloon. 

"Nah kalo loe Va," Indra bertanya ke Meva. "Seandainya lo tau sepuluh tahun yg akan datang lo akan jadi wanita karir yg sukses, apa yg akan lo lakukan sekarang?" 

"Jelas gw enjoy laah!" jawab Meva bersemangat. "Gw bisa lebih santai ngejalanin hidup. Gw bisa sedikit males-malesan. Toh gw udah dapet kepastian gw akan jadi orang sukses nantinya." 

"Gw setuju sama Meva," kata gw disambut cibiran Meva. 

Indra malah ketawa. 

"Nggak ada salahnya kalian berpendapat kayak gitu," katanya. "Tapi apa kalian sadar sesuatu yg penting, dari 'melihat masa depan'? Ketika kita tau ada sesuatu yg buruk yg terjadi di masa depan, yg kita lakukan sekarang justru adalah mewujudkannya terjadi, bukan mencegahnya. Dan ketika kita mendapatkan kabar baik, justru kita malah membuatnya nggak terjadi." 

Gw dan Meva diam. 

"Maksud lo? Gw belum ngerti," komentar gw. 

"Dengan mengumpulkan semua orang sakit di seluruh negeri, itu bukan mencegah, tapi justru dari situlah wabah mematikan itu lahir. Iya kan? Ribuan virus yg orang-orang sakit itu bawa, akan bercampur dan jadi wabah mematikan. Itu dia yg gw maksud, kita malah membuat itu benar-benar terjadi," Indra menjelaskan panjang lebar. "Nah, soal wanita karir yg sukses.. Dengan lo malas-malasan kayak yg lo bilang itu Va, apa mungkin dengan malas lo akan bisa jadi orang sukses di masa depan?" 

Meva menggelengkan kepala. 

"Mana ada orang males bisa sukses? Iya kan?" lanjut Indra. 

Gw merasakan kebenaran dari penjelasan Indra barusan. 

"Lo bener juga dul.." kata gw. 

Indra tersenyum penuh kemenangan. Gw lirik Meva. Nampaknya dia satu pikiran dengan gw. 

"Dari dulu gw benci sama yg namanya peramal," kata Indra. "Menurut gw, masa depan itu adalah misteri. Jadi dengan memberitahukan masa depan orang lain, justru dia merampas harapan orang itu untuk berusaha mewujudkannya. Iya kan?" 

Lagi-lagi gw terdiam. Gw setuju banget kali ini. 

"Buat gw, lebih baik nggak pernah tau apa yg akan terjadi di masa depan. Karena dengan begitu gw masih punya harapan tentang misteri hidup gw. Gw masih bebas berharap, akan jadi apa gw kelak. Dan gw juga bisa bebas memilih impian gw." 

Well, pagi ini gw seperti sedang mendengar motivator yg bicara, dan bukan sahabat gw. 

"Buat sebagian orang, hidup itu berawal dari mimpi," lanjutnya. "Tapi buat gw, hidup justru berawal ketika gw baru memejamkan mata. Gw yg memilih mau mimpi apa gw malam ini. Gw yg menentukan mimpi buat hidup gw, bukan mimpi yg menentukan hidup gw." 

Gw dan Meva saling pandang. Cukup lama, kami mencoba menelaah omongan Indra tadi. 

"Ah, ngomong apa sih gw??" Indra tertawa lagi. "Udahlah anggep aja gw tadi lagi mabok dan ngoceh nggak jelas. Nggak usah terlalu dipikirin lah." 

"Thanks dul buat sedikit wejangannya. Emang ya, yg namanya orang tua itu pasti banyak pengalamannya?" 

"Maksud lo, gw tua dong??" 

Kami bertiga tertawa. Dan setelah sedikit membahas tentang masa depan yg tadi dijelaskan Indra, kami mulai ngobrol nggak jelas. Ketawa-ketiwi sesukanya, sejenak melupakan bahwa momen kebersamaan ini mungkin akan segera berakhir. Tapi satu yg gw yakini, semua akan berakhir indah nantinya............... 

Monday, 5 January 2015

> 11 Langkah Bertahan Hidup Saat Terjadi Kecelakaan Pesawat (Re-Post)


Maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia saat ini membawa hampir 2,5 miliar penumpang per tahun. Meski kerap terdengar berita kecelakaan pesawat, sebenarnya bepergian menggunakan pesawat jauh lebih aman dibanding menggunakan transportasi lainnya. Bahkan perbandingan terjadinya kematian akibat penerbangan komersial adalah 9:1.
Memang, tak satupun yang berharap kematian menjemput mereka saat bepergian menggunakan pesawat. Namun, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, berikut langkah-langkah bertahan hidup saat kecelakaan pesawat terjadi dilansir dari wikihow.com.

1. Pakailah pakaian yang nyaman

Misalnya celana panjang, kemeja lengan panjang, serta sepatu yang tebal. Meski mungkin Anda mengadakan perjalanan dalam rangka kunjungan bisnis ataupun dalam rangka berlibur, cobalah hindari sandal dan sepatu berhak tinggi. Sepatu berhak tinggi akan membuat Anda sulit bergerak di antara reruntuhan. Sedangkan sandal tak dapat melindungi kaki Anda dengan baik dari pecahan kaca dan cairan yang mudah terbakar.
Pakaian longgar juga dapat menimbulkan risiko tersangkut puing-puing pesawat. Jika Anda tahu Anda akan terbang di atas tempat dingin, pertimbangkanlah membawa jaket di pangkuan Anda. Hindari pakaian berbahan dasar katun dan wol yang mudah terbakar. Semakin tubuh Anda tertutup, semakin kecil kemungkinan Anda cedera serius atau luka bakar akibat kecelakaan.

2. Pilihlah bangku yang tepat

Kunci untuk selamat saat kecelakaan terjadi adalah seberapa cepat Anda bisa keluar dari pesawat. Oleh karena itu, usahakan untuk duduk di bangku yang paling dekat dengan pintu. Bangku di bagian lorong juga cukup baik jika Anda tak bisa mendapatkan bangku dekat pintu. Selain itu, cobalah untuk duduk di bagian belakang pesawat. Penelitian membuktikan penumpang di bagian ekor pesawat memiliki tingkat ketahanan hidup 40% lebih tinggi dibanding dengan bagian depan.

3. Bacalah panduan keselamatan serta dengarkan instruksi keselamatan sebelum terbang


Mungkin Anda sudah sering mendengarnya tiap Anda menggunakan jasa penerbangan. Namun jika Anda lebih memilih menggunakanheadphone saat instruksi keselamatan dijabarkan, Anda akan kehilangan informasi penting yang berguna saat kecelakaan terjadi. Tiap pesawat mempunyai instruksi keselamatan berbeda pula. Pelajari bagaimana membuka pintu pesawat apabila pramugari tewas atau terluka saat kecelakaan terjadi.

4. Membuat rencana

Saat pesawat mengalami gangguan, Anda hampir selalu memiliki waktu beberapa menit untuk mempersiapkan diri. Gunakan waktu tersebut untuk meninjau jalan keluar serta meninjau situasi. Apabila pesawat mendarat di air, jangan kembangkan pelampung sampai Anda berada di luar pesawat karena hanya akan menghambat Anda keluar. Jika Anda mendarat di tempat yang dingin, gapai selimut/jaket untuk membuat Anda tetap hangat nantinya.

5. Pakailah selalu sabuk pengaman

Dalam kasus apapun, pastikan Anda memakai sabuk pengaman dengan baik. Pastikan sabuk pengaman terletak di atas bagian panggul. Panggul adalah bagian tubuh yang sangat kuat menahan tubuh saat terjadi hentakan.

6. Kokohkan posisi tubuh Anda dari dampak guncangan

Jika Anda tahu pesawat yang Anda tumpangi akan jatuh, bungkukkan tubuh Anda seperti posisi di atas.

ika bangku bagian depan cukup dekat untuk dijangkau, tempatkan satu tangan di bagian belakang kursi sedangkan tangan lain di atasnya. Tempelkan dahi Anda di atas tangan dan jangan rangkai jari-jari Anda.

Jika bangku bagian depan terlalu jauh, bungkukkan badan Anda dan tempatkan dada sejajar dengan paha serta kepala berada di antara lutut. Silangkan pergelangan tangan di depan betis dan peluk pergelangan kaki. Kaki Anda juga harus memijak dengan baik berada jauh dari lutut untuk mengurangi cedera kaki. Tempatkan kaki sejauh mungkin dari kursi untuk menghindari patah tulang kering.

7. Tetap tenang

Sangat mudah untuk panik saat berada dalam suasana yang kacau sebelum dan sesudah kecelakaan. Jaga kepala Anda tetap dingin dan pikirkan langkah-langkah yang harus dilakukan. Anda harus tetap berpikir secara metodis dan rasional untuk memanfaatkan setiap detik kesempatan yang ada untuk menyelamatkan diri.

8. Pakailah masker oksigen Anda sebelum membantu orang lain

Jangan biarkan diri Anda yang terancam bahaya. Anda biasanya hanya memiliki waktu sekitar 15 detik untuk bernapas sebelum kecelakaan merenggut kesadaran Anda. Meski mungkin Anda mempunyai dorongan untuk menolong anak-anak atau keluarga di sebelah Anda, jagalah diri Anda sebaik mungkin.

9. Lindungi diri Anda dari asap

Asap akibat api yang membakar badan pesawat sangat tebal dan sangat beracun. Karenanya, tutupi hidung dan mulut dengan kain untuk menghindari dampak dari menghirup asap tersebut. Akan lebih baik jika kain yang Anda gunakan sudah dibasahi.

10. Keluarlah dari pesawat secepat mungkin

Sangatlah penting untuk keluar dari pesawat tanpa menunda-nunda. Biasanya Anda hanya memiliki waktu sekitar dua menit untuk keluar dengan selamat dari pesawat.


Patuhi instruksi dari pramugari/pramugara. Mereka telah menjalani banyak latihan untuk memastikan mereka mengetahui apa yang harus dilakukan saat kecelakaan terjadi. Anda harus bekerja sama dengan seseorang yang dapat membantu Anda dengan baik.

Jangan coba-coba menyelamatkan barang-barang Anda. Jika Anda masih mempunyai akal sehat, menyelamatkan barang-barang yang Anda bawa hanya akan memperlambat Anda.

Pastikan Anda memilih pintu keluar yang tepat. Intiplah melalui jendela untuk menentukan apakah ada bahaya lain di luar jalan keluar yang Anda pilih. Jika ada, pilih pintu keluar yang lain.

11. Berlarilah sejauh mungkin dari reruntuhan

Paling baik adalah Anda berada minimal 152,4 meter dari reruntuhan pesawat. Anda harus memikirkan kemungkinan kebakaran dapat menimbulkan ledakan lain pada pesawat tersebut. Jika kecelakaan terjadi di perairan terbuka, berenanglah sejauh mungkin dari puing-puing pesawat.
Langkah-langkah tersebut tentunya tidak ingin membuat Anda merasa takut untuk naik pesawat. Namun mempersiapkan diri sebelum kecelakaan pesawat terjadi lebih baik, bukan?


Sumber :